Bagi para blogger dan internet marketer, sandbox dan banned merupakan dua istilah yang paling dihindari. Yang dimaksud dengan sandbox disini adalah satu kondisi dimana link tulisan kita langsung menghilang dari halaman pencarian Google
untuk keyword tertentu. Bahasa sederhananya link tulisan kita sedang
“dipenjara” oleh Google. Biasanya hal ini dikarenakan kita telah
melanggar aturan-aturan yang telah ditentukan. Sandbox ini biasanya
bersifat sementara dimana kita masih bisa melakukan beberapa langkah dan
upaya untuk mengeluarkan link tulisan tersebut dari “kotak pasir”
Google.
Sedangkan untuk banned sendiri
kondisinya hampir sama dengan sandbox, hanya saja disini hukuman yang
diberikan Google adalah penghapusan link tulisan tersebut secara
permanen. Dengan kata lain jika link tulisan atau bahkan link blog kita
terkena banned, maka tiada ampun bagimu. Sebenarnya untuk kondisi banned
kita diperkenankan melakukan klaim banding atas vonis mati tersebut,
cuma pada kenyataannya sangat jarang sekali klaim-klaim tersebut
dikabulkan. Jadi, mau tidak mau hanya bisa menerima nasib dan PASRAH…
CEK SANDBOX
1. Masuk ke halaman Google Sandbox Checker Tool.
2. Isi data-data yang dibutuhkan seperti link tulisan dan keyword, klik Submit.
3. Hasilnya adalah…
Ternyata link tulisan saya masuk dalam sandbox google,
sepertinya saya harus melakukan beberapa langkah antisipasi untuk
berusaha keluar dari sana. Langkah-langkah tersebut, antara lain:
- Lakukan pengeditan terhadap link tulisan yang kena sandbox, tambahkan dengan beberapa kata atau kalimat baru. Cek semua link yang ada, pastikan tidak ada yang broken link.
- Buat postingan yang berkaitan dengan Google Sandbox dan arahkan link ke postingan yang terkena efek tersebut (jangan lupa untuk memberi backlink ke Google.Com).
- Re-Submit Sitemap blog kita dengan menggunakan bantuan Google Webmaster Tools.
- Tambahkan beberapa backlink berkualitas ke link tulisan kita, hal ini dapat dilakukan dengan berkomentar di blog lain.
- Setelah selesai, langkah terakhir yang harus dilakukan adalah berdo’a dan berharap Google akan mengindeks kembali link tulisan kita tersebut.
1. Masuk ke halaman Google Banned Site Checker.
2. Isi data-data yang dibutuhkan seperti alamat blog atau website yang akan dicek, klik Submit.
3. Hasilnya adalah…
Alhamdulillah, setelah dicek alamat blog saya masih sehat wal afiat dan aman.
Hanya sekedar ingin menambahkan bahwa
selain melakukan beberapa langkah antisipasi diatas, saya juga
menonaktifkan fasilitas Auto Links yang terdapat disalah satu plugin wordpress
di blog saya. Sepertinya untuk saat ini Google benar-benar sensitif
dengan apapun yang berbau auto-auto, cukup buat tulisan yang natural dan
fresh content 1.000%. Insya Allah robot Google akan senang berkunjung
ke blog kita. Demikian sedikit sharing dari saya, semoga bisa bermanfaat bagi siapa saja. Aminnn… (DW)
Sumber Referensi:
- http://www.kangmusa.com/2011/03/apa-itu-google-sandbox.html
- http://juprimalino.blogspot.com/2012/08/cara-mengecek-dan-mengeluarkan-artikel.html
- http://www.box9design.ca/new-websites-and-the-google-sandbox/
0 komentar:
Post a Comment